Pages

Kamis, 24 Februari 2011

5 cm ??

gambar di atas adalah hasil pencarian di google dengan link ini
 novel yang berhasil membuat saya begitu penasaran untuk membacanya. hanya dari sampul, judul, dan tulisan di sampul bagian belakang novel ini, saya rela memaksa seorang teman untuk meminjamkan saya novel tersebut. hahaha. akhirnya dapat juga membacanya. " 5 cm " apakah artinya?

inilah jawabannya. sepenggal tulisan yang saya sadur dari novel 5 cm dengan beberapa pengubahan.
" letakkan semua keyakinan, keinginan, dan harapan di kening, tetapi jangan menyentuhnya. biarkan dia menggantung... mengambang... 5 sentimeter di depan kening agar semua keyakinan, keinginan, dan harapan tidak akan lepas dari matamu. Bawalah setiap hari, lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa, apapun hambatannya, bilang pada dirimu sendiri bahwa kamu percaya pada keinginan itu dan kamu tidak bisa menyerah. bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu..
biarkan keyakinan itu, 5 sentimeter menggantung mengambang di depan keningmu. dan... sehabis itu yang kamu perlu ... cuma...
cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas. lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja... dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya... serta mulut yang akan selalu berdo'a... "

Rabu, 23 Februari 2011

Maafkan dan Lupakan

kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang diuji kesetiakawanannya. Dalam sebuah perjalanan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang diantara mereka akhirnya menampar temannya. Orang yang kena tampar tentu merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir:
"HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU"
mereka terus berjalan,sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang kena tampar dan terluka hatinya,mencoba berenang. Namun malang, karena tak terlalu pandai berenang, ia nyaris tenggelam.
Dalam keadaan genting itu ia berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu:
"HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"
orang yang menolong dan menampar sahabatnya seketika bertanya.
"kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir? sedangkan sekarang, saat aku menolongmu, kamu menulisnya di batu?"
temannya sambil tersenyum menjawab, " ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas batu, agar tidak bisa hilang tertiup angin."