Pages

Kamis, 29 November 2012

APA YANG MEMBERATKANMU?!

Bismillah

Wahai diriku, jika kau mengetahui
Bahwa dunia adalah sementara
Masihkah kau terlalaikan olehnya?

Bahwa setiap jiwa akan kembali kepadaNYA
Masihkah kau lebihkan egomu di depan makhlukNYA?

Apa yang memberatkanmu wahai diriku?
Nafsu?
Kau bisa menyakiti banyak orang dengan nafsumu

Wahai diriku, jika kau mengetahui
Bahwa akan ada yaumil akhir
Masihkah kau lalai akan kewajiban – kewajibanmu?

Selasa, 20 November 2012

Wahai Rabb-ku, kasihilah mereka keduanya


bismillah

dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik – baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua – duanya sampai berumur anjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali – kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : ‘ Wahai Rabb-ku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” [QS. Al – Israa’ : 23 – 24]

Tentang orang tua, ibu dan bapak. Keduanya adalah harta berharga bagi anaknya, yang tak ada pengganti lain. Dan Allah Ta’ala menjadikan berbuat baik kepada mereka berdua sebagai salah satu sebab masuk surga.

Senin, 19 November 2012

Semua Atas Kuasa – NYA

Bismillah

16.40. kulihat dari balik kaca jutaan tetes hujan di luar sana. Nampaknya deras hujan menyisakan bulir – bulir air di kaca – kaca ini. 

Lantai 2 Bastra. Lengang, hanya terdengar suara lincah tetes air hujan yang berjatuhan dari langit. Lampu – lampu telah berpijar baik di ruangan ini maupun di luar sana. Lampu dinding berwarna kuning, bersinar redup, menyenangkan. masih menunggu, dan Berharap hujan reda.

~~~
Senin, 19 November 2012, kurasakan betapa semua yang terjadi atas kehendakMU. Wahai Allah… manusia hanya bisa berencana namun semua atas kuasaMU. Terkadang  apa yang terjadi adalah sesuai rencana. Namun, terkadang jauh dari harapan. Berganti dengan hal lain yang tak terduga.

Rokok


Sumber gambar : ini
Just sharing. Tulisan ini semoga bisa bermanfaat.

Wahai kawan, ketahuilah asap rokok sungguh mengganggu. Baunya membuat sesak. Asap berwarna abu – abu itu pun berbahaya. Berbahaya bagi orang di sekitarmu. Pun bagi kesehatanmu sendiri. Bukankah di bagian belakang kemasan rokok tertulis jelas bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dll. Tak ngerikah dengan penyakit penyakit itu? Orang yang sehat pastilah akan menghindari hal – hal yang bisa menyebabkannya penyakit tersebut.

Dari segi ekonomi. Harga rokokpun tak murah kawan. Dalam 1 bulan berapa rupiah telah kau bakar? Coba kita hitung.  Jika 1 batang rokok harganya 500 rupiah,Sehari dibakar 5 rokok, jadilah sehari kau bakar uang 2500. 1 bulan kira 75000, nominal yang tak sedikit. Bagaimana jadinya jika harganya terus menerus naik. Lebih banyak uang yang kau sia – siakan.

Dari segi agama. Bagaimana hukum agama mengenai rokok? Kubaca ia di sebuah majalah. Check this out.

Kamis, 01 November 2012

Kejadian di Pagi Itu

akan jadi tulisan yang cukup panjang ...


Ku lihat jam dinding, ku perhatikan. Sudah pukul 06.20. ah tidak.. aku harus bergegas pergi ke Malang. Pagi yang cerah. Berpamitan pada kedua orang tuaku. Aku siap. Perjalanan yang ku tempuh sudah sekitar 5 menit. Tertinggal, ya aku lupa tidak membawa helm titipan kakakku. Okelah kembali lagi ke rumah. Astaga bahaya jika sampai telat.

Berpamitan utuk kedua kalinya.

Lancar. Namun, jalan cukup ramai. Sampai akhirnya, macet ya macet di pertengahan perjalanan. Benar – benar macet. Jarang – jarang seperti ini. pasti pengendara lain juga merasakan hal yang sama. Semua melongok melihat jalan di depan. Berpikir : “ada apa?”.

Ramai orang di sekitar jalan raya. Kulihat, wajah panik di sana. Berlari – larian. Kulihat juga ada polisi. Kecelakaan? Terbersit demikian.

Bersamanya di Kala Subuh

Udara subuh kala itu begitu menyenangkan. Sejuk. Sore hari sebelumnya tetes air hujan membasuh kota kepanjen. Menyisakan udara yang dingin dan sejuk esok subuhnya. Adzan subuh, ya adzan subuh sudah berkumandang kira – kira 30 menit yang lalu. Berjalan menuju kamar seseorang yang begitu kucintai. Bersamanya berbincang – bincang.

~~~

Kuawali perbincangan mengenai nenekku yang akhir – akhir ini mengeluhkan tentang sakitnya. Berganti sakit. Mengeluhkan sakit ini pada satu kesempatan, berganti dengan sakit itu di lain kesempatan. Ingin sembuh itu pikirku. Hingga berganti bermacam – macam obat juga yang harus nenekku lakukan. “ibuk sekarang sering sakit – sakitan ya ma”,kataku pada beliau. Ibuuk ? ya, nenekku lebih suka dipanggil dengan sebutan ibu, jadilah aku memanggil ibuku dengan mama.

yaa.. memang begitu sudah usia lanjut.” “sudah bawaannya seperti itu”. Aku terdiam. 

Tak berhenti di situ. Bercerita.