Pages

Kamis, 30 Juni 2011

short message,but..

-------1---------
manusia sedemikian seriusnya ingin meraih kenikmatan dan keberhasilan dunia, seolah itu semua merupakan kenikmatan dan keberhasilan final dan hakiki. mereka berusaha sekuat mungkin menghindar dari kegagalan dan penderitaan dunia, seolah itu kegagalan dan penderitaan yang sejati. 
" dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan. dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (QS. Al 'Ankabut [29] : 64)

-------2--------
jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran seluas samudra.
jika harapan seluas hamparan, maka seharusnya ikhtiar seluas langit.
jika pengorbanan sebesar bumi, maka seharusnya keikhlasan seluas jagad raya.
walau jasad merasakan lelah, penat dan sakit, jalan menuju surga masihlah panjang.
mengapa mesti berputus asa jika kau masih memiliki Allah yang selalu ada untukmu

Sabtu, 25 Juni 2011

sapaan, senyuman, dan perkataan baik

setelah maghrib, tiba - tiba saja ada seorang tamu di rumah. "mari masuk,bu",jawabku. ingin bertemu dengan ibu rupanya. setelah selesai sang tamupun berpamitan. "mari", "oh,iya bu",jawabku lagi.
kemudian ayah datang dan berkata,"kalau disapa orang, jawabnya dengan pakai nama orangnya ya, jangan bu saja. sebisa mungkin dengan namanya."

pentingkah?

ayah bercerita bahwa beliau mempunyai seorang teman yang memiliki banyak kawan. ternyata beliau suka sekali menyapa orang dengan menggunakan namanya. orang yang disapapun akan lebih merasa dihargai dan merasa dikenal oleh orang lain. selain itu juga dapat menambah keakraban.

hmm,benar juga. memang lebih enak didengar ketika berkata,"din, di sebelahmu siapa?" daripada "heh,di sebelahmu siapa?". ya,menghargai orang lain dengan menyapa menggunakan sebutan nama. teguran dari ayah.

tetapi, masih ada bandel juga dalam diriku. hehe. menyapa dengan tidak menggunakan nama menurutku juga baik, daripada tidak menyapa sama sekali. hihi. apalagi menyapa dengan tambahan senyuman. mantaaap daah, karena bisa sambil sedekah. bukankah dalam sebuah hadist :
"senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah bagimu"(HR. At-Tirmidzi)


Kamis, 23 Juni 2011

nikmatNya...


 " Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar - benar Maha Pengampun, Maha Penyayang."  (Qs  an Nahl [16] ayat 18)

nikmat Allah SWT benar - benar sangatlah banyak,tak terhitung, dan tak terhingga. nikmat mendengar,melihat,merasakan, berjalan, nikmat beraktivitas, nikmat sehat, nikmat- nikmat yang tak tergantikan. tidak terbayangkan, bagaimana jadinya jika Allah tidak melimpahkan nikmatNya walau hanya 1 detik. hidup ini tak lepas dari nikmat - nikmatNya.
Apapun keadaan hambaNya, Allah tetap mencurahkan nikmatNya. Allah Maha Penyayang, Maha Pengampun. Bahkan jika kita mendekatinya dengan berjalan, maka Allah akan mendatangi dengan berlari.