Pages

Rabu, 13 Maret 2013

Merancang Kematian



Setiap manusia pasti merasakan kematian. Telah ditetapkan waktu ajal kita. Namun, kita tak tahu dalam keadaan apa Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan malaikat maut merenggut nyawa kita. Sedang dalam kebaikan kah kita? Atau sebaliknya?


Jika kita ingin kematian yang baik, maka kita harus menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. Jangan menganggap remeh suatu amalan. Kawan, hanya keimanan yang bisa menyelamatkan kita. Akhirat, bukan hanya sesaat seperti di dunia. Namun, sebaliknya ia kekal. Di mana setiap amalan akan dihisab dan dipertanggungjawabkan.

Hukuman paling ringan di neraka adalah kaki diberi bara api. Hukuman paling ringan ini saja sudah mendidihkan kepala. Bagaimana rasanya dengan hukuman yang jauh lebih berat? siksa di neraka begitu dahsyat.

Oleh sebab itu, wahai diri perbaikilah tujuan hidupmu.. Senantiasa muhasabah
Persiapkan kematian, dan rancang ia hingga menjadi akhir yang baik.

Jadilah Jujur


sumber : ini
Berbohong, sangatlah berbahaya. Satu kebohongan akan diikuti oleh kebohongan lainnya. Seberapa burukkah berbohong?

~~~

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,”Pada hari kiamat engkau menyaksikan orang – orang yang berbohong kepada Allah, wajah mereka menjadi hitam. Bukankah di neraka jahannam ada tempat bagi mereka yang sombong.” [QS. Al Zumar : 60]

Wahai diri, bagaimana jadinya keadaanmu diakhirat kelak?

Nabi Shallallahu ’alayhi wa sallam bersabda,”Apabila seorang hamba berbohong, malaikat yang menyertainya akan menjauh sekitar satu mil karena bau busuk perbuatannya.” [HR. al Tirmidzi no. 1978]

Wahai diri, malaikat akan menjauh darimu. Siapakah yang akan mendekat? Setan.

Wahai diri, taukah kau Rasulullah tidak senang kepadamu yang berbohong… tetapi masih ada kesempatan bagimu. Bertobatlah.