Pages

Sabtu, 21 April 2012

Taare zameen par




gambar dari google.com

aku suka film ini, i like it.. :) film yang tak biasa bagiku, membuatku terus mengingatnya beberapa hari #lebay :D. sebenarnya ini adalah film lama sekitar tahun 2007. tetapi aku baru melihatnya di tahun ini, terlambat, haha. tak masalah,, film ini memberikan arti tersendiri, berbeda dengan film lainnya

betapa setiap orang mempunyai kelebihan sendiri - sendiri. bisa saja, seseorang yang kau anggap tak istimewa, dia menyimpan sejuta kekuatan yang tak kau pahami, begitu unik, membuatnya istimewa..

ishaan, anak laki - laki yang begitu menggemaskan bagiku, mengapa? karena aku salut dengan ekspresinya. di film ini. tokoh ishaan memainkan banyak ekspresi. ekspresi senang, sedih, marah, kesepian, ketakutan, hingga depresi. salut dengan ekspresinya, yang kelihatan begitu natural..

orang - orang di sekitarnya menganggap ishaan seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental, dianggap tak bisa apa-apa, membuat buruk nama baik keluarganya. betapa tidak, dia tidak berhasil menyelesaikan studi di tahun ketiganya, bahkan ia belum bisa menulis dan berhitung dengan baik. hal ini membuat ayahnya geram,hingga mengasingkannya ke sekolah khusus.


sekolah penuh aturan dengan guru - guru yang begitu tegas, yang memiliki keyakinan bahwa nilai baik adalah segalanya, hingga serasa melupakan bakat. tertekan. itulah yang dirasakan Ishaan. dia harus rela jauh dari ibunya. dia serasa tidak memiliki kebebasan. dia tertekan dengan lingkungan sekitarnya, yang menjudge ishaan sebagai seorang idiot. kesenangannya pada menggambarpun memudar secara perlahan,, suram, ketakutan ketika bertemu dengan orang lain. sungguh sedih ketika melihat episode ini, apalagi dengan latar lagu berjudul "maa" ost.taree zameen par.. mengena sekali dengan episode ini.

perlahan kondisi ini berubah, ketika ada seorang guru seni baru. guru seni yang begitu menyayangi anak - anak. dibantunya ishaan untuk mengembalikan keceriaannya, mengembalikan warna hidupnya, mengembalikan kesenangannya pada menggambar, mengajarinya menulis dan berhitung. tak disangka Ishaan menunjukkan perkembangan. dia menjadi lebih baik karena usahanya dan juga motivasi gurunya. bahkan, dia berhasil lulus dan menjadi juara dalam kopetisi menggambar.

Pesan yang saya dapatkan:
# jangan menganggap remeh orang lain, karena bisa jadi mereka jauh lebih baik dari diri ini. 
#setiap orang berbeda, memiliki cara pandang yang berbeda. disinilah kita belajar "MENGHARGAI"

most recommended film 
5 jempol utk film ini

gambar dari google.com




google.com



gambar dari google.com




Tidak ada komentar: