wahai pintu surgaku
ku dapati engkau
bagai pelitaku
pelita yang menunjukkan jalan ketika cahaya hilang
kau tunjukkan dengan
kata - kata
bukan hanya kata – kata
kaupun bergerak
hingga aku mencoba mengikuti gerak itu
benar! kau…
menumbuhkan kembali semangatku untuk bergerak
itu yang sering kudapati darimu
menumbuhkan kembali semangatku untuk bergerak
hanya dari gerakmu
wahai pintu surgaku
terkadang kurasakan engkau begitu ringkih
namun tegar
sungguh segala tentangmu membuatku melankolis
terampaui banyak memori
hingga terbentuk rajutan berjuta warna nan indah
mungkinkah ku balas segala kebaikanmu?
Terkadang ku rasakan kau terlalu baik
aku tak akan mampu membalas semuanya
biarlah segala kebaikanmu kuserahkan pada Robbku
Berilah mereka balasan terbaik wahai Tuhan
Dari manapun arahnya
Segala tentang mereka
mengantarkan sesak dalam dada
Mengganjalkan berbagai kata
Hingga ia tertuliskan seperti ini
Ya, mengantarkan
sesak dalam dada
Mengganjalkan berbagai kata
…
Tak hingga
"Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!" (HR. Ahmad). sumber : ini
Kedua orang tua yang merupakan puncak perbuatan baik kepada manusia [Ustadz Abu Zubeir]
2 komentar:
Wahh lama nggak mampir ke blog ini.. berubah total yahh.?.. nggak cuma tema blognya tapi kontennya juga jadi puisi2.. Salam blogger!
hanya sedikit perubahan
yups, salam blogger
Posting Komentar