Pages

Senin, 01 Agustus 2011

segumpal daging itu bernama HATI


hati adalah sumber kebaikan dan keburukan  seseorang, bila hati penuh dengan ketaatan kepada Allah, maka perilaku seseorang akan penuh dengan kebaikan. sebaliknya bila hati penuh dengan syahwat dan hawa nafsu, maka yang akan muncul dalam perilaku adalah keburukan dan kemaksiatan.

setelah membaca pesan tersebut, pertanyaan muncul dalam pikiran. hati? apakah itu hati? seberapa pentingkah hati?

suatu ketika saya meminjam majalah seorang sahabat. membolak-baliknya terlebih dahulu, dan menemukan sebuah tulisan "Menata Hati". ada pembahasan mengenai alasan mengapa hati sangat berharga. check this out, sahabat :)
~~~~
mengapa hati sangat berharga?

1. kebahagiaan dan kehancuran manusia tergantung pada hati
dari Nu'man bin Banyir r.a, ia mendengar nabi saw bersabda :
"ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik maka seluruh tubuh akan baik, dan jika ia rusak maka seluruh tubuhpun akan rusak. Ketahuilah bahwa ia adalah hati."
(HR. al-Bukhori 52, Muslim 1599)

2. hati adalah objek pandangan Allah Ta'ala selain amalan zhohir.
Nabi saw bersabda,
"sesungguhnya Allah tidak melihat rupa - rupa kalian, tidak pula harta kalian, akan tetapi Dia melihat hati-hati dan amal - amal kalian." (HR. Muslim 2564)

3. Hati adalah pusat ketakwaan
sebagaimana sabda Nabi saw, "takwa itu disini!", seraya menunjuk dadanya tiga kali. (HR. Muslim 2564)

4. hati selalu berbolak-balik
dari Abu Musa al Asy'ari r.a bahwa Rosulullah saw bersabda:
"sebuah permisalan bagi hati itu ialah seperti bulu yang diombang-ambingkan angin di padang sahara." (HR. Ahmad 4/419, Ibnu Majah 88, Shohih Ibnu Majah 71)
yang membuat hati selalu berbolak-balik ialah pengaruh pandangan, ucapan, dan syahwat yang tersembunyi. seperti pakaian putih atau kaca yang sangat bening, sedikit saja ia ternodai dan terkotori maka akan berbekas. (Fawa'id hlm. 42)

5. niat amal seseorang berbeda-beda ganjarannya tergantung pada hati.
antara dua orang yang sedang melakukan suatu amalan yang sama bisa jadi nilai amalannya di sisi Allah bagaikan langit dan bumi.
dari 'Uqbah bin 'Amir r.a bahwa Rosulullah saw bersabda :
"Tidaklah seorang muslim berwudhu dan membagusi wudhunya kemudian sholat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya, melainkan wajib baginya (masuk) surga." (HR. Muslim 234)

oleh : Ustadz Abu Bakr Al-Atsari
sumber : almawaddah :: Robi'ul Awwal 1432 H :: vol 38 :: hlm 49
~~~~

ternyata, segumpal danging bernama "hati" sangatlah berharga. bahkan menentukan nilai amal seseorang. kebaikan dan keburukan bersumber dari hati. hati yang bersih lagi jernih akan menghasilkan insan yang bersih, lagi baik. namun sebaliknya, jika hati kotor. bukan lagi kebaikan yang ada, namun keburukan.

"(Yaitu) di hari harta dan anak - anak lelaki tidak berguna, kecuali orang - orang yang menghadap Allah dengan  hati yang bersih." (QS. asy-Syu'aro [26] : 88-89)

begitu pentingnya menjaga hati.
semoga kita bisa menjaga hati-hati kita, dan menjadikannya hati - hati yang bersih,Aamiin yaa Robb

Tidak ada komentar: