link gambar ini |
Rasulullah SAW mengingatkan, "Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata." (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
pentingnya menjaga hati. ikhlas adalah pekerjaan hati. masih tetap tentang hati. begitu pentingnya hati. betapa beruntungnya seseorang yang memiliki hati yang bersih,tak ada penyakit di dalamnya. semoga kami bisa memiliki hati tanpa penyakit itu ,yaa Robb, Aamiin
pernah saya membaca sebuah novel berjudul "Ayahku (bukan) pembohong" karya tere liye. novel pertama yang berhasil membuat saya menangis lebih dari 2 kali. novel mengenai keluarga yang penuh kesederhanaan. kesederhanaan dalam menjalani hidup. ada beberapa parangraf yang sangat saya suka. apalagi paragraf ini sangat berhubungan dengan judul postingan kali ini, mengenai "HATI".
"itulah hakikat sejati kebahagian hidup,Dam. Hakikat itu berasal dari hati kau sendiri. bagaimana kau membersihkan hati, bertahun-tahun berlatih, bertahun-tahun belajar membuat hati lebih lapang, lebih dalam, dan lebih bersih. kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. hadiah mendadak, kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang, pangkat, jabatan, semua itu tidak hakiki. itu datang dari luar. saat semua itu hilang, dengan cepat hilang pula kebahagiaan. sebaliknya rasa sedih, kehilangan, kabar buruk, nasib buruk, itu semua juga datang dari luar. saat semua itu datang dan hati kau dangkal, hati kau seketika keruh berkepanjangan."
"itulah hakikat sejati kebahagiaan,Dam. ketika kau bisa membuat hati bagai danau dalam dengan sumber mata air sebening air mata. memperolehnya tak mudah, kau harus terbiasa dengan kehidupan bersahaja, sederhana, dan apa adanya. kau harus bekerja keras, sungguh - sungguh, dan atas pilihan sendiri memaksa hati kau berlatih."
dari Abu Hurairah ra Rosululloh bersabda;
"Sungguh Allah tidak menilai bentuk tubuh dan parasmu, tetapi yang dinilai adalah niat-tujuan dan kemurnian yang tumbuh dari dalam lubuk hatimu." (HR. Muslim)
sahabat, ternyata senyuman sangat dipengaruhi oleh hati. saya pikir begitu. mengapa? karena tersenyum dengan hati dan ketika kita tersenyum tidak dengan sepenuh hati akan menghasilkan output yang berbeda. senyuman yang berasal dari hati akan terasa menyenangkan ketika melihatnya. yaa, kebahagiaan tak lain berasal dari hati itu sendiri. ketika kita bisa membuat hati bahagia, outputnya pun adalah kebahagiaan.
pesan singkat dari seorang sahabat yang dikirimnya pada saya, mengingatkan untuk menghindari penyakit - penyakit hati. ini pesan singkat tersebut.
hindari penyakit :
futur, israf (berlebih - lebihan dalam memenuhi kebutuhan hidup), isti'jal (terburu-buru, tergesa-gesa dalam menginginkan sesuatu), keluar dari jamaah kaum muslimin, i'jab bin nafsi (kagum pada diri sendiri), ghurur (meremehkan orang lain), takabur, riya' dan sum'ah, ittiba'ul hawa (mengikuti hawa nafsu), ingin selalu di depan, sempit wawasan, pendek pandangan, lemah dan hilang iltizam, tiada tabayun, tafrit (mengurangi kewajiban Allah).
banyak sekali penyakit yang berbahaya untuk hati.
semoga kita bisa memiliki hati yang bersih, hati yang diidam-idamkan setiap insan, hati yang tulus karenaMU,Allah...
Aamiin yaa Robb
semoga kita bisa memiliki hati yang bersih, hati yang diidam-idamkan setiap insan, hati yang tulus karenaMU,Allah...
Aamiin yaa Robb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar