kisah ini kubaca pada buku salah seorang sahabat yang telah berbaik hati meminjamkan bukunya padaku. kisah yang begitu menarik bagiku, hingga ingin menuliskannya di blog :).
inilah kisahnya
dari Ibnul Harits, anak dari saudara laki-laki 'Aisyah (istri Nabi SAW) seibu, bahwasanya 'Aisyah pernah diberitahu bahwa 'Abdullah bin az-Zubair telah mengomentari tentang jual beli atau pemberian yang dilakukan oleh 'Aisyah. ia berkata : "Demi Allah, 'Aisyah tidak boleh melakukan hal itu lagi, atau aku akan menahan hartanya."
'Aisyah bertanya : "apakah ia benar mengapa demikian?" mereka menjawab: "ya." lalu, 'Aisyah berkata : "Aku bernadzar kepada Allah untuk tidak berbicara kepada Ibnuz Zubair selamanya."
setelah sekian lama peristiwa itu berlalu, Ibnuz Zubair pun meminta bantuan kepada orang lain untuk membujuk 'Aisyah agar mau memaafkannya. namun, 'Aiyah berkata: "demi Allah, aku tidak akan menerima permohonan seorang pun untuk memaafkannya untuk selamanya, dan aku tidak akan melanggar nadzarku."