Pages

Rabu, 13 Maret 2013

Jadilah Jujur


sumber : ini
Berbohong, sangatlah berbahaya. Satu kebohongan akan diikuti oleh kebohongan lainnya. Seberapa burukkah berbohong?

~~~

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,”Pada hari kiamat engkau menyaksikan orang – orang yang berbohong kepada Allah, wajah mereka menjadi hitam. Bukankah di neraka jahannam ada tempat bagi mereka yang sombong.” [QS. Al Zumar : 60]

Wahai diri, bagaimana jadinya keadaanmu diakhirat kelak?

Nabi Shallallahu ’alayhi wa sallam bersabda,”Apabila seorang hamba berbohong, malaikat yang menyertainya akan menjauh sekitar satu mil karena bau busuk perbuatannya.” [HR. al Tirmidzi no. 1978]

Wahai diri, malaikat akan menjauh darimu. Siapakah yang akan mendekat? Setan.

Wahai diri, taukah kau Rasulullah tidak senang kepadamu yang berbohong… tetapi masih ada kesempatan bagimu. Bertobatlah.


Para sahabat menuturkan, perilaku yang paling dibenci Rasulullah adalah berbohong. Pernah seseorang berbohong kepada Rasulullah. Beliau tidak menyenanginya. Beliau tidak suka samapai mengetahui bahwa pembohong itu telah bertobat.

Apakah kau mau dibenci oleh Rasullullah. Jika kau tak ingin, janganlah berbohong.

Sebab – sebab berbohong 
1.     Untuk keluar dari situasi yang sulit.
Ada seseorang telah berzina. Kau tanyakan padanya, “ apa yang telah kau lakukan?” mungkinkah ia menjawab,”aku baru berzina.”

Seorang wanita berteman akrab dengan seorang laki – laki tanpa sepengetahuan keluarganya. Katakan padanya,”Teruskan hubungan kalian, tetapi jangan berbohong! Kalau ayahmu bertanya, dari mana kamu? Jangan berbohong! Pikul resiko dari perbuatanmu.” Ada 2 kemungkinan : ia kembali berbohong atau menjadi sadar.

Wahai diri, apakah kau sampai hati berbohong kepada orang tuamu?

2.       Untuk mendapat keuntungan
Jangan sampai kita berbohong hanya karena ingin mendapatkan keuntungan.

3.       Sebab yang berbahaya… untuk menyakiti orang lain
Ya Allah… berbohong untuk menyakiti orang lain. Tak lain karena dengki dan iri. Membenci seseorang lalu berbohong agar orang yang dibenci jatuh dalam problem dan kesulitan.

Sebuah sebab yang menghancurkan manusia. Sebab disini setan menampakkkan kemahirannya.

Apakah kau lupa? kau harus mencitai kebaikan pada diri orang lain sebagaimana kau mencitai kebaikan tersebut menimpamu

4.       Berbohong untuk sekedar berbohong
Bagaimana mungkin kau senang melakukan kebohongan setelah begitu bahayanya perbuatan ini.


Rasulullah ditanya,”mungkinkah seorang mukmin pengecut?” beliau menjawab,”mungkin.” Beliau ditanya lagi,”mungkinkah seorang mukmin kikir?” beliau menjawab,”mungkin.” Lalu mereka bertanya,”mungkinkah seorang mukmin pembohong?” “tidak mungkin,”jawab beliau.

Al Junaid berkata,”kejujuran sejati adalah saat engkau tetap jujur dalam kondisi yang engkau hanya bisa selamat dengan berbohong.”

Maraji’ :
Buku Pintar Akhlak bab JUJUR : Rahasia Hidup Mujur. Dr. Amr Khaled. 2010. Penerbit Zaman.

~~~ 

Bagaiman jadinya jikalau umur hanya dihabiskan dengan kebohongan – kebohongan?
Engkau seorang mukmin,bukan?
Harus berubah.
Jujurlah.. sesungguhnya ia membawa kebaikan.

Tidak ada komentar: