Sumber gambar : ini |
Wahai kawan, ketahuilah asap rokok sungguh
mengganggu. Baunya membuat sesak. Asap berwarna abu – abu itu pun berbahaya. Berbahaya
bagi orang di sekitarmu. Pun bagi kesehatanmu sendiri. Bukankah di bagian
belakang kemasan rokok tertulis jelas bahwa merokok dapat menyebabkan kanker,
serangan jantung, dll. Tak ngerikah dengan penyakit penyakit itu? Orang yang
sehat pastilah akan menghindari hal – hal yang bisa menyebabkannya penyakit
tersebut.
Dari segi ekonomi. Harga rokokpun tak murah kawan.
Dalam 1 bulan berapa rupiah telah kau bakar? Coba kita hitung. Jika 1 batang rokok harganya 500
rupiah,Sehari dibakar 5 rokok, jadilah sehari kau bakar uang 2500. 1 bulan kira
75000, nominal yang tak sedikit. Bagaimana jadinya jika harganya terus menerus
naik. Lebih banyak uang yang kau sia – siakan.
Dari segi agama. Bagaimana hukum agama mengenai
rokok? Kubaca ia di sebuah majalah. Check this out.
~~~
Apa hukum jual beli rokok? Masalah ini sangat
berkaitan dengan hukum rokok itu sendiri.
Tidak diragukan lagi bahwa rokok hukumnya haram berdasarkan
beberapa dalil berikut :
1. Firman
Allah Subhanahu wa ta'ala
“dan dia (Rasul) menghalalkan yang baik bagi mereka
serta mengharamkan bagi mereka segala sesuatu yang buruk." (QS. Al-A’raf : 157)
Rokok termasuk hal yang buruk dan membahayakan diri
sendiri dan orang lain.
2. Firman-
NYA
“Dan janganlah kamu jatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan.” (QS Al Baqarah : 195)
Rokok mengakibatkan penyakit yang bisa membinasakan
seperti kanker, penyakit paru – paru dan lain sebagainya.
3. Firman
– NYA
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya
Allah terhada kalian maha menyayangi.” (QS. An – Nisa : 29)
Rokok bisa membunuh penghisapnya secara perlahan –
lahan.
4. Firman
– NYA
“ Dosa keduanya (minuman keras dan judi) lebih besar
dari pada manfaatnya.” (QS. Al Baqarah : 219)
Rokok lebih besar bahayanya daripada manfaatnya, baik
bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.
5. Firman-
NYA
“Janganlah menghambur – hamburkan (hartamu) dengan
boros. Sesungguhnya pemborosan itu adalah saudaranya setan.” (QS. Al Isra :
26-27)
Membeli rokok merupakan pemborosan, dan pemborosan
termasuk perbuatannya setan.
6. Rasulullah
bersabda :
“ tidak boleh membahayakan diri sendiri ataupun orang
lain.” [HR. Ibnu Majah 2/784, al Baihaqi 10/133, Ahmad 1/313, Daraquthi 4/228,
al Hakim 2/57, dan beliau mengatakan shahih menurut syarat Imam al Bukhari
Muslim dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi]
Merokok dapat si perokok maupun orang lain.
7. Sabda
Nabi :
“Allah membenci untukmu perbuatan menyia – nyiakan
harta.” [HR. al Bukhari, Muslim]
Merokok adalah menyia – nyiakan harta dan dibenci
Allah karena membelanjakan harta pada sesuatu yang tidak bermanfaat.
8. Hadits
Nabi :
“perumpamaan kawan duduk yang baik dengan kawan duduk
yang jelek ialah seperti pembawa minyak wangi dengan peniup api (tukang pandai
besi).” [HR. al Bukhari, Muslim]
Perokok adalah kawan duduk yang jelek yang meniup api
yang bisa membakar orang di sekitarnya ataupun menyebabkan bau yang tidak
sedap.
9. Sabda
Rasululah :
“barangsiapa menghirup (meminum) racun hingga mati
maka racun itu akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama – lamanya di
neraka jahannam.” [HR. Muslim]
Rokokmengandung racun (nikotin) yang membunuh
penghisapnya perlahan – lahan dan menyiksanya.
10. Sabda
Rasulullah :
“barang siapa makan bawang putih atau bawang merah,
hendaknya menyingkir (menjauh) dari kita, menjauhi masjid kami dan duduklah di
rumah.” [HR. Al – Bukhari, Muslim]
Rokok lebih busuk baunya daripada bawang putih
ataupun bawang merah. Setelah ini semua,
masihkah ada yang bersikukuh mengatakan bahwa rokok halal atau hanya sekedar
makruh?
Sumber : artikel “Barang Haram, Menjualnyapun Haram”
oleh Ust. Ahmad Sabiq. Majalah al Mawaddah vol. 49 rabi’ul akhir 1433 H,
Februari – Maret 2012, halaman 21-22.
Wallahu ‘alam.
~~~
Wahai kawan, jangan sia – siakan kesehatanmu. Gunakan
sebaik – baiknya. Sedikit – sedikit cobalah untuk menguranginya. Hingga kau
bisa menghentikannya. Bagi yang memang tidak merokok, berbahagialah, dan
tetaplah demikian.
Jangan merokok karena ini adalah perintah Rabb kita
dan juga Rosul kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar